Industri makanan dan minuman memiliki daya tarik yang sangat kuat karena pasar Indonesia terutama di Bali sangat besar. Alasan tersebut membuka peluang bisnis makanan dan minuman yang sangat menjanjikan jika dikelola dengan baik dan benar.
Sejak 2019, banyak penawaran waralaba dan kemitraan muncul dari industri makanan dan minuman, terutama untuk kedai kopi, minuman boba topikal, teh keju, dan teh Thailand.
Di saat yang sama, beberapa inovasi makanan seperti tahu, kentang, sosis, ubi, dan makanan cepat saji lainnya yang didominasi oleh waralaba dengan penyajian yang menarik juga akan menarik minat para milenial untuk membelinya. Tak ketinggalan kuliner serba guna racikan daging ayam dan olahan pasta yang juga semakin marak. Hingga saat ini, industri makanan dan minuman mendominasi. Dilihat dari peningkatan kemitraan makanan dan minuman, baik kuliner baru maupun lama menghadirkan produk baru ke pasar. Bisnis kuliner masih menjadi yang terdepan dan terus mendapat respon positif dari masyarakat.
Namun, bisnis yang dikembangkan berdasarkan tren sosial pada akhirnya memiliki beberapa konsekuensi. Pertama, perusahaan harus selalu dapat melakukan inovasi produknya. Kedua, perusahaan juga harus mampu memainkan banyak instrumen untuk menarik pelanggan agar membeli. Inilah trend perkembangan yang terjadi pada industri makanan dan minuman di Indonesia saat ini.
Food and Beverage Service, pada dasarnya adalah cara menyajikan makanan. Karena ini adalah “presentasi”, ini mencakup semua aspek bagaimana konsumen dapat menikmati makanan.
Keberhasilan di industri ini sangat dipengaruhi oleh penerapan prosedur keamanan dan penyimpanan makanan, pengembangan strategi pemasaran, pelatihan pengawas dalam pengelolaan keuangan pasokan makanan, pemeliharaan hubungan pemasok, dan persiapan rekomendasi investasi bagi pemilik restoran.
KALMAN MARKETING AGENCY memberikan pelayanan tersebut secara maksimal yang memudahkan pengelolaan bisnis F&B bagi Pengusaha F&B di Bali.
Dengan KALMAN MARKETING AGENCY, Penjualan Makanan dan Minuman meningkat melalui efisiensi biaya, namun tetap membawa kenyamanan lebih bagi pelanggan restoran.